Sabtu, 06 Desember 2008

You Make Me Wanna…

Make me angry
Make me confused
Make me blind
I hate you

Make me sad
Make me cry
Make me fear
I hate you more

Make me can’t smile anymore
Make me can’t sleep at night
Make me can’t feel my heartbeat
I hate you

Make me smile with my tears
Make me laugh myself
Make me called stupid
I hate you more

Make me always remember bout you
Make me always missing you
Make me wanna say
I love you… ♥
READ MORE - You Make Me Wanna…

I’M LOST

What happen with me?
What’s going on?
Is there somebody can tell me ?
I lost my soul

Should I walking through the darkness ?
Without light without voice
No fearness anymore
I lost my way

The wind touch me
Its so cold
The leaves tell me
I lost my warm

What happen with me?
My heart going to be dark
Is there somebody can help me?
I lost my mind

The cruel become true
The sadness become tears
The heart become a black hole
I lost my heart

I cant see the blue sky
I cant feel the heat of the sunshine
I cant see the star at night
I lost my world

What happen with me?
Should I run away from this way?
The nightmare come to kill me
I lost my dream

I cant hear the laugh beside me
I cant see my smile on my face
I cant talk to anybody
I lost myself

I lost it
I lost all
I’m lost again
I’m lost….
READ MORE - I’M LOST

THE NEW LIFE BEGIN

The new life begin
The new heart
The new soul
Let’s start the new day

The new life begin
The new purpose
The new hope
Let’s start the new day

The new life begin
The new character
The new person
Let’s start the new day

The new life begin
The new friend
The new enemy
Let’s start the new day

The new life begin
The new love
The new tears
Let’s start the new day

The new life begin
The new me
The new you
Let’s start the new day
READ MORE - THE NEW LIFE BEGIN

WHATS WRONG WITH ME

whats wrong with me?
I’m feel so confused
I don’t know what to do
I mess with myself

Whats wrong with me?
I’m feel so stupid
I don’t know how to solve the problem
I mess with myself

Whats wrong with me?
I’m feel so sad
I don’t know why
I mess with myself

Whats wrong with me?
I’m feel so cold
I don’t know where’s my heart
I mess with myself

Whats wrong with me?
Nothing wrong
That’s no important
Just need to wake up and smile…
READ MORE - WHATS WRONG WITH ME

Sabtu, 15 November 2008

WOMAN IN THE MIRROR

Kisah tentang gadis bernama Alice yang hidup di kota kecil bernama Azure. Alice adalah anak yatim piatu yang bahkan tidak pernah mengetahui siapa kedua orangtuanya. Alice hidup bersama anjing kecilnya, Lucky dirumah kecil yang ia sewa dan bekerja disebuah toko barang antic. Toko tempatnya bekerja sangat ramai akan pengunjung yang bahkan tak dapat membedakan mana yang asli dan mana yang palsu. Merupakan suatu rahasia bagi toko dan Alice sebagai karyawan yang telah lama bekerja untuk merahasiakan bahwa sebagian besar barang dagangan mereka adalah palsu.
“ Alice, bawa ini ke tempat sampah.” Kata sang Tuan pemilik Toko
“ Baik Tuan.” Alice mengambil sebuah cermin yang tampak lusuh itu, lalu ia bertanya,
“ Tuan, kenapa cermin ini mau dibuang? Kacanya tidak pecah.”
“ seperti yang kau lihat Alice, cermin itu sudah sangat lusuh, barang palsu itu akan segera ketahuan bila terus dipajang, kita hanya menyimpan yang masih bagus saja. Jadi kau buang saja cermin itu.” Jelas sang Tuan
“ mm…. Tuan, bolehkah saya meminta cermin ini untuk saya bawa pulang?” tanya Alice sambil memandang cermin tersebut.
“ Aku telah membuangnya, jadi bila kau menyukainya kau dapat memilikinya.” Jawab Tuan
“ Ah…terima kasih Tuan….”
Maka hari itu Alice membawa cermin yang cukup besar itu pulang kerumahnya dan meletakkannya dikamarnya. Alice sangat senang mendapatkan cermin tersebut karena sebelumnya ia hanya memiliki cermin kecil.
“ sekarang aku dapat bercermin dengan leluasa….” Kata Alice dalam hati sambil memandang dirinya didalam cermin.
“ Alice…. Alice….” Terdengar suara memanggil ditengah malam membangunkan Alice yang sudah tidur. Maka Alice bangun dan melihat keluar jendelanya, tapi ia tak menemukan siapapun diluar, “ apa aku terlalu lelah sehingga berhalusinasi?” tanya Alice dalam hati, lalu kembali tidur.
“ Alice… Alice….” Suara tersebut kembali memanggil dan membangunkan Alice. Alice kembali melihat keluar jendela, dan tetap tak menemukan siapapun diluar. Lalu ia melihat kesekelilingnya dan pandangannya terhenti pada cermin barunya. Dengan agak ragu Alice perlahan – lahan mendekati cermin itu.
“ Alice….” “ Kyaaa…!!!!” Teriak Alice saat mendengar suara itu muncul dari dalam cermin.
“ Alice…. Jangan takut…. Aku tak akan menyakitimu….” “ Kyaaa….!!!” Alice kembali berteriak saat muncul wajah seorang wanita muda didalam cermin itu.
“ Ah…. Maaf kalau aku mengejutkanmu…. Tapi tenanglah…aku tidak berniat jahat kepadamu.”
“ si…si…siapa kau….? Ke…ke…kenapa…. Kenapa bisa… ada didalam cermin? A…. apa…. Apa kau… ha…hantu?” tanya Alice tergagap – gagap karena saking takutnya.
“ Mm…. mungkin bisa dibilang begitu…..” jawab wanita dalam cermin tersebut
“ Ahh….. jadi…. Be…. Benar - benar…hantu…?” tanya Alice lagi seolah tidak percaya
“ hahahaha…. Jangan takut begitu, aku tidak benar – benar seoang hantu kok.”
“ lantas? Kenapa kau bisa berada didalam cermin ini? Apa kau adalah rohnya cermin ini?”
“ bukan, sebenarnya cermin ini adalah cermin biasa, aku… adalah seorang penyihir.” Katanya
“ penyihir?” tanya Alice sambil mendekati kembali cermin itu dan duduk didepannya.
“ ya, aku adalah seorang penyihir, tapi karena aku melakukan suatu kesalahan besar, maka aku dihukum oleh guruku tapi aku kabur, dan tertangkap lalu disegel didalam cermin ini.” Jelasnya
“ oh…. Tapi… pada masa ini….? Masih ada penyihir juga?” gumam Alice
“ aku sudah terkurung ratusan tahun disini.” “ hehh? Ratusan…. Tahun….?” Alice terkejut
“ ya… begitulah, karena tidak ada yang bisa menolongku, entah berapa ratus tahun telah ku lewati didalam cermin ini. Tidak ada satupun yang dapat mendengar suaraku hanya kau saja yang dapat mendengarku bahkan melihatku.” Jelasnya
“ kenapa begitu?” tanya Alice “ entahlah, mungkin karena kau memiliki hati yang baik, aku setiap hari memperhatikanmu, kau sangat rajin merawat cermin ini dan barang – barang lainnya. Dan hampir saja aku kembali dibuang, syukurlah kau mau memungut cermin ini.”
“ oh… itu karena aku memang tak memiliki cermin sebesar ini.” Kata Alice
“ Alice, mau kah kau menolongku?” tanya wanita itu
“eng, apa yang bisa kulakukan untukmu? Bila memang aku sanggup, pasti kutolong.”
“ aku harus mencari buku sihir milik guruku agar aku dapat keluar dari cermin ini. Tapi ratusan tahun telah berlalu, ia pasti telah tiada juga, jadi… harus mencari keturunannya.”
“ dia tinggal dimana? Apa kau masih ingat?” tanya Alice
“ ya, aku tahu, tapi tempat itu sulit untuk ditemukan karena sangat tersembunyi.”
“ jadi, bagaimana?” “ Alice, mau kah kau menolongku?” tanya wanita itu
“ ya, tentu saja.” “ ada cara lain agar aku bisa keluar dari cermin ini.” Katanya
“ apakah itu?” tanya Alice “ kita bertukar posisi.” Katanya lagi “ hahh? Maksudnya?”
“ aku akan masuk kedalam tubuhmu sedang rohmu akan berpindah kedalam cermin ini.”
“ ah…. Tapi….” “ tenang saja, tidak untuk selamanya, aku akan meminjam dimalam hari untuk mencari buku sihir itu. Lalu akan kukembalikan padamu dipagi hari. Bagaimana? Apa kau bersedia?” tanya wanita itu “ mm…. baiklah, tapi…. Bagaimana caranya?” tanya Alice
“ mudah saja, ulurkan telapak tanganmu kecermin, satukan denganku dan tutup matamu.”
Alice mengikutinya dan tiba – tiba semua menjadi gelap, begitu sadar, Alice sudah berada didalam cermin.
“ ah… aku bebas….. terima kasih Alice, aku akan segera kembali.”
“ eh….” Panggil Alice “ ya?” “ siapa namamu?” tanya Alice “ oh… namaku Lie….”
“ Lie…? Baiklah, semoga kau cepat menemukannya.” Kata Alice
“ Hm, sampai jumpa nanti ya!” Lie pun keluar dari kamar Alice.
“ Guk guk guk!!!” Lucky menggonggong pada Lie seolah tahu bahwa dia bukanlah Alice majikannya. “ anjing baik, aku adalah majikanmu yang baru, tenanglah….” Kata Lie degan tersenyum lalu pergi keluar. “ guk guk guk….”
“ kenapa Lucky terus menggonggong seperti itu ya? Tidak biasanya…. Ah…. Tempat ini menyeramkan sekali… gelap dan kosong…. Tidak ada apapun disini…. Aku membayangkan Lie berada ditempat seperti ini selama beratus tahun lamanya…. Pasti bosan dan takut…. Kasihan dia… semoga saja dia cepat menemukan buku sihir itu.” Kata Alice pada diri sendiri.
Sementara Lie dengan tubuh Alice terkagum – kagum melihat kota Azure yang telah berubah….
“ sudah lama tidak menghirup udara segar seperti ini…. Huaahhh…. Segar sekali…. banyak sekali toko – toko dan bangunan unik…. Sayang sekali tengah malam begini tak ada satupun yang buka sehingga aku tak dapat melihat – lihat kedalamnya….mm….”
Alice pun tertidur didalam cermin dan menjelang pagi hari Lie kembali kermah Alice.
“ Alice…. Selamat pagi! aku telah kembali!” kata Lie dengan ceria
“ Selamat pagi Lie…. Bagaimana pencarianmu? Kau tampak senang, apa sudah kau temukan?”
“ Belum Alice, aku senang karena setelah sekian lama akhirnya aku dapat menhirup udara segar. Tidak mudah mencari tempat itu karena kota ini telah begitu banyak berubah.” Jelas Lie
“ benar juga… tidak apa, jangan putus asa! Perlahan – lahan pasti akan kau temukan dank au dapat bebas!” jelas Alice “ hm, terima kasih Alice, nah, masi kita bertukar kembali, kau harus kerja kan hari ini?” kata Lie “ Iya….”
Setelah bertukar kembali, Alice berangkat ke toko nya seperti biasa. Lalu saat pulang, ia kembali bertukar roh dengan Lie. Hal itu berlangsung terus hingga satu minggu pun telah berlalu dan tak ada hasil dari Lie. Sedangkan tubuh Alice mulai lemah karena setela bekerja masih harus dipinjam oleh Lie untuk berkeliling.
“ benar – benar lelah… aku tak menemukan satupun petunjuk… sampai kapan ini akan berlanjut? Tubuh ini juga semakin lemah karena kurang istirahat…. Aku juga mulai bosan.”
Gerutu Lie dalam hati. Lie pulang lebih awal, Lie melihat Alice masih tertidur, lalu ia pun tidur.
Saat pagi tiba, Alice terbangun dan melihat tubuhnya sedang berbaring diranjang.
“ Lie….Lie…” panggi Alice, tapi Lie tak menjawab dan masih tertidur lelap.
“ mungkin tubuhku sangat lemah sekarang… tapi…bila tidak segera bangun, bagaimana aku akan bekerja?” tanya Alice pada dirinya sendiri.
“ Lie… Lie….” Panggil Alice lagi, tapi Lie tetap tidak bangun. Alice hanya bisa pasrah saja.
Hingga siang hari, baru lah Lie terbangun,
“ Ah… Alice, maafkan aku, tadi aku sangat lelah sekali sehingga tak mendengarmu memanggilku, maaf ya….” Kata Lie “ tidak apa, apa boleh buat…” jawab Alice
“ lalu bagaimana dengan pekerjaanmu hari ini?” tanya Lie
“ masih sempat bila aku berangkat sekarang, aku bisa memberikan alasan pada Tuan.”
“ mm…. tapi…. Sudah terlanjur lebih baik sekalian saja tidak usah berangkat, besok saja baru kamu berangkat dan katakan kalau hari ini kau sakit makanya tidak dapat berangkat.” Jelas Lie
“ hm…. Baiklah….” kata Alice “ nah, kalau begitu bolehkah aku meminjam lagi tubuhmu, aku akan pergi lagi mencari buku itu. Harus memanfaatkan waktu yang ada.” Jelas Lie
“ Baiklah….”
Dengan senang Lie pergi keluar, sebenarnya ia sengaja membuat Alice tidak berangkat hari ini sehingga ia dapat menikmati kota disiang hari. Lie memasuki toko – toko yang setiap malam ia lewati. Lalu membeli makan untuk ia makan sepuasnya dengan uang Alice yang hanya pas – pas an itu.
“ Alice…!!” panggil seseorang yang ternyata adalah Tuan pemilik Toko barang antic tempat Alice bekerja, “ Ups…. Aku lupa … kenapa melalui toko ini?” gumam Lie dalam hati
“ Apa kabar Tuan!” sapa Lie “ Apa kabar? Kenapa kau tak bekerja hari ini?” tanya Tuan
“ mm…. maaf Tuan…. Saya berhenti!” kata Lie “ apa? Kenapa?” tanya sang Tuan
“ saya malas bekerja lagi ditoko ini yang sebagian barang nya adalah barang palsu.” Kata Lie
“ apa? Barang palsu?” seorang wanita tua mendengar kata – kata Lie tersebut
“ Alice!!!” bentak Lie “ Tuan, apa itu benar bahwa barang – barang di toko anda adalah palsu?” tanya wanita tua tersebut. “ tentu tidak nyonya.” “ tapi karyawan anda mengatakan begitu barusan Tuan.” “ Alice jangan sembarangan biacara! Kalau kau memang sudah tak mau bekerja lagi disini, kau tak perlu menyebar berita buruk tentang toko ini.” Jelas sang Tuan
“ aku mengatakan yang sebenarnya….” Tegas Lie
“ wah…. Ternyata selama ini kita ditipu….” Kata seorang pak tua “ benar, kita ditipu.”
“ kalau begitu kami akan kembalikan barangmu, dan kembalikan uang kami!” sorak seorang nyonya tua. “ tenang nyonya, tuan, semua bisa dijelaskan dulu, ini adalah kesalahpaham saja.” Kata Tuan toko. Jalanan didepan Toko menjadi ramai dan keributan terjadi, para pelanggan setia toko pun menjadi marah dan melempari toko dengan batu sehingga kaca Toko dan barang – barang didalamnya pecah. Sementara Lie pergi begitu saja setelah membuat keributan itu.
“ hahahaha…. Payah…suruh siapa menjual barang palsu, kau rasakan sendiri akibatnya. Hm, dengan begini, Alice tak lagi perlu bekerja, dan aku dapat dengan leluasa memakai tubuhnya. Hahahahaha….” Kata Lie dengan tertawa senang.
Keesokan harinya Alice yang tidak tahu apa – apa berangkat ke toko tempat ia bekerja, setibanya ditoko, ia terkejut melihat toko itu hancur berantakan. Lalu ia masuk dan menemukan Tuannya sedang terduduk lemas.
“ Tuan, apa yang terjadi?” tanya Alice “ Alice?!!!! Kau masih berani kemari juga ternyata! Sungguh tidak berperasaan! Masih sanggup kau bertanya apa yang terjadi sedangkan ini semua adalah ulahmu!” jelas Taun dengan kesal.
“ apa? Ulah saya? mana mungkin? Kemarin saya dapat berangkat kemari karena tidak enak badan tuan, lantas apa yang terjadi disini, saya tidak tahu ada apa disini kenapa tuan menyalahkan saya atas semua kerusakan ini?” tanya Alice tak mengerti
“ Jangan pura – pura bodoh!!! Aku tak menyangka kau sekejam ini! Kalau mau berhenti bekerja kenapa tidak berhenti baik – baik! Ada dendam apa aku dengan kau? Kenapa kau membalas budi baikku padamu dengan cara seperti ini?!!” Tuan bangkit dari duduknya dan mendorong Alice
“Ah…. Tuan…. Saya tak mengerti apa maskud tuan, saya tidak bilang bahwa saya akan berhenti, saya hanya tidak masuk sehari karena saya sakit tuan, kenapa tuan menganggap saya mengundurkan diri?” tanya Alice “ kau sedang berpura – pura? Jelas – jelas kemarin kau sehat – sehat saja, kau datang dan mengatakan kalau kau berhenti dan menyebarkan pada semua orang tentang barang palsu ditoko kita! Apa mau mu sebenarnya?” jelas Tuan dengan penuh amarah
“ apa….? Saya tak pernah melakukan hal itu tuan, sungguh….” Kata Alice
“ aku tak mau tahu! Ini semua karena karena kau! Pergi dari sini sebelum aku menghajarmu!”
“ tapi tuan….” “ pergi!!!” sang Tuan mendorong – dorong Alice keluar dari Tokonya.
“ duk…” Alice pun terjatuh diluar. “ Tuan…. Tuan….” Panggil Alice
“ jangan pernah kau kembali lagi kemari!” bentak Tuannya.
“ bagaimana ini? Kenapa bisa begini? Aku telah kehilangan pekerjaanku dan nama baikku. Apakah ini ulah Lie? Apakah mungkin? Tapi… kenapa?” tanya Alice dalam hati sambil berjalan pulang kerumahnya.
“ guk guk….” Lucky menyambut kepulangan Alice
“ Lucky… aku dipecat….hiks…. “ Alice memeluk Lucky sambil menangis.
“ Guk….” Lalu Alice menemui Lie dalam cerminnya.
“ Lie!” panggil Alice “ Halo Alice, cepat sekali sudah pulang?” tanya Lie dengan santai
“ Lie, apa benar kau telah berbuat jahat kepada Tuanku?” tanya Alice
“ hehh? Tidak….” Jawab Lie “ lantas kenapa Tuanku mengatakan bahwa kemarin aku datang ke tokonya dan membuat kegaduhan sehingga tokonya hancur berantakan?” tanya Alice lagi
“ Oh…. Itu…. aku hanya mengatakan kenyataannya saja bahwa barang daganganya sebagian palsu, itu saja kok. Lalu aku katakan bahwa aku berhenti kerja.’ Jelas Lie dengan santainya
“ jadi benar itu ulahmu? Kenapa kau lakukan itu Lie? Kenapa kau seenaknya membuatku kehilangan pekerjaanku? Tidak kah kau tahu pekerjaan itu sangat berarti untukku?” jelas Alice
“ bukan kah lebih baik begini, lebih santai… tanpa bekerja, lagipula aku dapat banyak waktu untuk mencari buku sihir.” Jelas Lie
“ Kau tak mengerti, bila tak bekerja… bagaimana tubuhku akan makan dan mempunyai tenaga? Bila tak bertenaga bagaimana pula kau akan dapat berjalan mencari buku itu?” jelas Alice
“ aku mengerti…. Begini saja, kemarikan tanganmu, aku punya cara!” kata Lie
Lalu keduanya kembali bertukar roh, roh Alice pun masuk ke dalam cermin.
“ apa caramu?” tanya Alice dengan polos “ kau tenang saja tak perlu memikirkan tubhmu, biar aku yang menjaganya, kau tinggal lah didalam cermin itu untuk selamanya! Maka kau tak akan pernah merasakan kelapan walaupun kau tak bekerja!” jelas Lie
“ apa? Tidak! Aku tidak mau Lie!” kata Alice
“ hahahahaha…. Apa boleh buat, aku sudah terlanjur menikmati dunia ini… dengan tubuh dan wajahmu yang cantik ini…. Hahahaha…. Sudahlah kau baik – baik saja hidup didalam sana. Biarkan aku bersenang – senang menikmati hidup baruku sebagai Alice… hahahaha….” Jelas Lie dengan tawa jahatnya, lalu keluar dari kamarnya.
“ Guk Guk Guk!” “ diam kau anjing bodoh!” “duk!” ditendangnya Lucky hingga pingsan
“ apa yang kau lakukan pada Lucky? Lie?! Lie?!! Bagaimana ini? Kenapa aku begitu bodoh percaya pada Lie…. Dia memang jahat. Kenapa aku begitu bodoh…. Padahal dia pun telah mengatakan bahwa ia disegel karena dihukum, itu artinya dia bukan orang baik? Kenapa aku baru menyadarinya? Bagaimana sekarang? Aku tak bisa keluar? Aku akan terkurung disini hingga ratusan tahun juga? Oh…tidak… tolong….! Lucky!! Tolong aku!!!”
Lie yang menikmati kebebasannya bermain diluar sana dengan riang gembira dan pulang pada malam hari,
“ Lie…. Keluarkan aku dari sini!” kata Alice “ berisik ah!!” kata Lie lalu membawa kaca tersebut keluar dan meletakkannya disebelah tempat sampah.
“ Lie….Lie….” Alice terus memanggilnya.
“ gadis bodoh, hanya kau yang dapat kutipu, tidak tahu kau bahwa namaku adalah LIE?! Hahahaha………. Semua yang pernah memiliki cermin ini dan bertemu denganku ketakutan lalu membuangku, kau dengan bodohnya mau membantuku…? Hahahaha…. Terima kasih….” Lalu Lie masuk kembali kedalam rumah.
“ tolong….!!! Tolong….!!!” Alice terus berteriak minta tolong tapi tak ada satupun yang dapat mendengarnya. Lalu pada siang hari, matahari begitu terik…
“ panas…. Panas sekali…. tolong aku…. Siapapun…tolong aku….”
Tiba – tiba seseorang tukang sampah mengangkat cermin itu dan membawanya ke toko barang bekas lalu menjualnya.
Alice terkurung hampir 50 tahun di dalam cermin, ia telah dibeli dan dibuang berkali – kali karena semua pemiliknya ketakutan melihat Alice sebagai hantu dari cermin. Hingga akhirnya,
“ saya mau cermin ini ayah!” pinta seorang gadis
“ kenapa kau ingin cermin ini? Cermin ini sudah lusuh dan jelek.” Kata sang ayah.
“ kelihatannya sudah sangat tua….tapi itulah yang membuatnya terlihat antic dan unik!”
Maka ayah sang gadis membelikannya cermin tersebut dan membawanya pulang dan memasangnya dikamar si gadis yang bernama Mary tersebut. Kemudian pada malam harinya.
“ Mary….Mary….” panggil Alice dari dalam cermin
“ eng….siapa?” tanya Mary terbagun dari tidurnya
“ Mary…. Mary…. Kemarilah…” panggil Alice lagi
“ eh….? apakah…suara itu berasal dari cermin?” tanya Mary
“ benar… aku perkenalkan, aku adalah Alice…. Apa kau dapat melihatku? ” Sapa Alice
“ ah…. Ya…. Kau…. Apakah kau…hantu? Ataukah roh cermin?” tanya Mary
“ bukan, sebenarnya aku adalah gadis biasa, tapi seorang penyihir jahat membuatku terkurung didalam cermin ini….Mary, mau kah kau menolongku?” tanya Alice
“ mm…. apa yang bisa kulakukan untukmu?” tanya Mary
“ aku ingin memcari penyihir jahat itu dan memintanya untuk mengeluarkan rohku dari dalam cermin ini, mau kah kau meminjamkan tubuhmu sebentar untukku agar aku dapat menemui penyihir itu? ku mohon….” Jelas Alice dengan memelas.
“ mm…. baiklah, tapi berjanjilah setelah itu kau harus kembali!” kata Mary
“ hm, tentu saja…. Aku tahu, kau adalah gadis baik, makanya hanya kau yang dapat mendengarku dan melihatku….” Puji Alice “ tidak, aku hanya kasihan padamu… jadi bagaimana caranya kau meminjam tubuhku?” tanya Mary
“ mudah saja, kemarikan telapak tanganmu, satukan dengan telapak tanganku dan tutup matamu.” Jelas Alice, Mary pun mengikutinya dan dalam sekejap roh Alice keluar masuk kedalam tubuh Mary sedangkan roh Mary terkurung didalam cermin.
“ ah…. Aku bebas…akhirnya….terima kasih Mary….aku akan segera kembali!” kata Alice
“ hm, segera kembali ya Alice, disini menakutkan…sangat gelap….” Kata Mary
“ hm, tenang saja Mary…!” Alice pun keluar dari kamar Mary,
“ mary, kau mau kemana malam – malam begini nak?” tanya sang ayah
“ apa kau terbangun dari tidurmu?” tanya sang ibu “ ayah….ibu….” panggil Alice, sudah lama ia menginginkan untuk memiliki orangtua, ingin sekali ia memanggil ‘ ayah dan ibu ’.
“ Iya, ayah dan ibu, maukah menemaniku tidur?” tanya Alice “ haha…kau kan sudah besar Mary…kenapa masih minta ditemani?” tanya ibu “ sekali ini saja bu, aku rindu pada kalian.”
“ hahahaha…kau ini ada – ada saja… baiklah….” maka ayah dan ibu Mary menemani Alice tidur malam itu, Mary bingung melihat kejadian itu, dan paginya…
“ Alice, kenapa semalam kau tidur ayah dan ibu menemanimu hingga tidur?” tanya Mary
“ yah….sebenarnya aku adalah yatim piatu, aku ingin sekali merasakan memiliki orangtua, Mary, kau adalah gadis yang baik, kau juga sudah pernah merasakan kehangatan mereka, mau kah kau menyerahkan mereka padaku?” tanya Alice “ apa maksudmu Alice?” tanya Mary
“ biarkan aku menjadi Mary untuk selamanya.” Kata Alice
“ jangan bercanda Alice! Kau berjanji kalau kita hanya bertukar sebentar saja! Bukankah kau akan pergi mencari penyihir jahat itu? segeralah pergi dan temukan dia lalu kembalikan tubuhku. Aku tak ingin terus ditempat menakutkan ini Alice!” jelas Mary
“ tidak mudah menemukan seseorang setelah sekian lama, mungkin saja dia sdah tak berada dikota ini, atau mungkin dia sudah tiada….” “ kalau begitu kembalikan tubuhku padaku Alice!”
“ maaf Mary… aku terlanjur menyukai tubuh dan keluargamu….” Kata Alice sambil tersenyum
“ apa maksudmu?” “ aku akan menjadi Mary…selamanya….” Tegas Alice
“ apa?!! Tidak! Aku tidak mau! Alice! Kembalikan tubuhku! Kau penipu!!!” teriak Mary
“ hahaha…. Itu juga yang terjadi padaku dulu, tenang saja Mary, kau akan menemukan tubuh baru kelak…. Akupun telah 50 tahun mencari tubuh yang mau menerimaku, dan kau adalah gadis baik yang mau memberikan tubuhmu padaku.” Jelas Alice dengan tersenyum jahat
“ aku tak bilang mau memberikan tubuhku padamu! Kembali kan tubuhku Alice!!!” kata Mary
“ hahahaha…..” “ Mary? Apa yang sedang kau tertawakan?” tanya ibu saat masuk
“ ah…tidak bu, hanya teringat pada sesuatu yang lucu.” Kata Alice
“ ibu!!! Tolong aku bu! Dia bukan aku!!! Aku disini bu!!” teriak Mary
“ ayo kita makan Mary, makanan sudah siap, ayah sudah menunggumu.” Kata ibu
“ baik bu, aku akan segera menyusul ibu!” kata Alice “ Ibu!!! Ibu!!!” panggil Mary, ibu pun keluar dari kamar.
“ Mary sayang, ibu mu tak dapat mendengarmu! Hanya pemilik cermin yang dapat mendengar dan melihatmu!” jelas Alice
“ Alice!! Kau jahat!!!” bentak Mary “ yah…mungkin saja….” Kata Alice santai lalu keluar dari kamarnya, “ Alice!!! Alice!!!” panggil Mary
“ ayah, aku tak lagi menginginkan cermin itu, setelah kupikir – pikir memang jelek, kita kembalikan saja pada penjualnya ya ayah!” kata Alice sebagai Mary
“ kau ini…. Kenapa begitu cepat berubah pikiran?” tanya ayah
“ ayolah ayah…. Kita beli cermin baru saja….” Kata Alice dengan manja
“ baiklah….” setelah selesai makan Alice kembali kekamarnya
“ Mary, selamat tinggal….!” “ apa? Apa maksudmu Alice?”
Alice membawa cermin itu kembali pada penjualnya.
“ Alice!!! Alice !!!” panggil Mary
SELESAI
READ MORE - WOMAN IN THE MIRROR

Sabtu, 08 November 2008

MY WILL

Perlahan lahan bangkit
Aku selalu berharap
Agar pikiran yang sekejap ini
Dapat menjangkaumu

Tak mampu bergerak maju
Melangkah sedikitpun
Jalan yang terlihat didepanku
Selalu terhalang

Setiap saat, setiap hari
Aku ingin melihatmu
Namun tak bisa
Degup jantung yang kuatpun
Berubah menjadi patah hati

Jika memang ada
Hal yang disebut keajaiban
Aku ingin mempercayainya
Meski harus menempuh jalan jauh

Meski tahu kesakitanku sebelumnya
Akibat kebodohanku sendiri
Aku tak kan berhenti,
Tak akan…

Aku memikirkanmu
Dan itu pun sudah cukup
Untuk membuat air mataku menetes
Aku selalu, selalu berharap
Agar pikiran yang sekejap ini
Dapat menjangkaumu…

Aku sangat tahu
Bagaimana berpura – pura kuat
Karenanya, keraguanku…
Telah hilang

Ada hal – hal
Yang ingin kuperlihatkan padamu
Dan banyak kata
Yang ingin kudengar darimu

Aku ingin melihat semua sisimu
Saat kau menangis dan tertawa
Maka aku akan berhenti menunggu
Untuk meraih kesempatanku

Aku memikirkanmu,
Dan kurasa itupun sudah cukup
Untuk membuat hatiku makin teguh
Aku selalu, selalu berharap
Agar pikiran yang sekejap ini
Dapat menjangkaumu

Aku memikirkanmu
Dan itupun sudah cukup
Untuk membuat air mataku menetes
Sekarang suaraku tak dapat menjangkaumu
Namun suatu hari nanti
Pasti akan bisa tersampaikan
Aku percaya…
READ MORE - MY WILL

Minggu, 02 November 2008

Putri Duyung di Desa Naga

Disuatu desa terpencil yang bernama desa Naga, terdapat sebuah laut yang luas. Laut tersebut sangat bersih dan sejuk, tetapi laut itu tidak menghasilkan ikan. Tidak ada satu orang pun yang dapat menemukan ikan dilaut Naga. Penduduk desa berpendapat bahwa ikan – ikan tidak dapat hidup dilaut Naga karena dilaut Naga terdapat naga yang memakan habis ikan – ikan. Laut Naga tersebut mengaliri sungai Naga yang juga sebagai perairan sawah penduduk, sehingga tanah mereka subur dan kehidupan mereka makmur.
“ Ayah, bagaimana kalau kita membeli ikan dari desa sebrang lalu kita pelihara saja, jadi tidak perlu terus membeli ikan untuk dimakan!” usul Kyo, seorang pemuda desa Naga.
“ Mau pelihara dimana anakku? Kita tidak punya tempat untuk memelihara ikan, sejak dulu ikan yang dilepas begitu banyak disungai dan laut tidak pernah muncul lagi setelah semalam, entah hilang kemana.” Jelas sang ayah. “ Sungguh aneh…”
Kyo penasaran dengan masalah ikan – ikan tersebut.
Maka Kyo memutuskan untuk membeli beberapa ekor ikan dan melepasnya disungai. Kyo menunggui ikan – ikan tersebut. Dia yakin, pasti ada suatu hal yang menyebabkan ikan – ikan tersebut menghilang dan tidak mungkin bila sang Naga lah pelakunya. Hingga tengah malam, ikan – ikan tersebut masih ada. Tiba – tiba dari dalam air tampak cahaya panjang. Kyo bersembunyi dibelakang pohon sambil mengintai cahaya yang bergerak itu.
“ apakah itu benar – benar sang Naga?” tanya Kyo dalam hati. Tiba – tiba pula dari dalam air, cahaya itu keluar, dan nampak lah seorang gadis cantik dengan rambut hitam panjangnya menutupi setengah dari tubuhnya.
“ siapa gadis itu? Kenapa malam – malam begini berenang disungai?” tanya Kyo dalam hati, lalu Kyo terkejut saat melihat ada sebuah ekor ikan besar yang muncul dipermukaan air sungai tersebut. “ jangan – jangan ikan besar itu mau memakan gadis itu?” pikir Kyo, tanpa ragu – ragu dia berlari kesungai dan berteriak.
“ awas nona! Ada ikan besar dibelakangmu!!” begitu masuk kedalam sungai, gadis tersebut terkejut dan berteriak “ Kyaaa!!!” Kyo lebih terkejut lagi karena…. Ekor itu bukan lah ekor ikan besar, melainkan ekor dari gadis itu?!?!
“ A…apa…?! Ka… kamu…. Kamu… seekor ikan…?!” tanya Kyo dengan shock
“ Hm…” Gadis itu mengangguk pelan. “ apa… kamu seorang…. Eh, salah, seekor…. Putri duyung?” tanya Kyo lagi “ Hm…” Gadis itu kembali menganggukkan kepalanya.
“ ah… jadi putri duyung itu benar – benar ada ya?!” tanya Kyo masih tidak percaya.
“ tentu saja!” jawab gadis itu. “ eh?! Bisa bicara” Kyo kembali terkejut. “ Iya…”
“ Jadi… apakah kau yang memakan ikan – ikan disungai dan dilautan?” tanya Kyo
“ Tidak, mana mungkin saya membunuh saudara – saudaraku sendiri.” Jawabnya
“ jadi…. Kemana semua ikan yang selama ini kami lepas diperairan? Kenapa selalu menghilang? Apa kau tahu penyebabnya?” “ tentu saya tahu.” Jawab si putri duyung
“ apakah ada hubungannya dengan Sang Naga?” “ Sang naga? Bukankah sang Naga adalah pelindung desa ini? Kenapa malah mencurigainya? Bagaimana kalau sang Naga mendengarnya? Apakah dia tidak akan tersinggung?” jelasnya

“ Jadi Naga itu juga benar – benar ada ya bukan Cuma didongeng.” gumam Kyo
“ kau sendiri yang tadi menyebutnya. Sebenarnya saya lah yang membawa mereka para ikan – ikan pulang.” Kata si putri duyung. “ pulang? Pulang kemana?”
“ tentu saja ke Istana Duyung.” “ Istana Duyung? Dimanakah tempat itu?” “ Rahasia!”
“ kenapa rahasia?” “ karena kau adalah seorang manusia!”
“ memangnya kenapa kalau saya adalah seorang manusia?” tanya Kyo tidak mengerti
“ jika para manusia tahu akan keberadaan kami, maka mereka akan menangkap dan membunuh kami.” jelas sang duyung “ begitu…. Tapi saya sungguh ingin melihat tempat seperti apakah kediaman para duyunhg dan ikan – ikan.” Jelas Kyo
“ Sungguh penasaran ya? Mm…. baiklah, hanya padamu saja. Tapi berjanjilah satu hal pada saya. Ini adalah rahasia! Kau tidak boleh menceritakan tentang pertemuan kita dan apa yang akan kau lihat nanti.” Jelas sang putri duyung.
“ baik, tenang saja, saya akan menepati janji saya!” tegas Kyo
Maka sang putri duyung meminta Kyo menutup matanya sejenak, dalam sekejap mereka masuk kedalam laut. Dan ajaibnya, Kyo yang hanya seorang manusia biasa menjadi dapat bernafas didalam air. Kyo terkagum – kagum dengan apa yang ia alami sekarang. Sambil berenang didalam laut, Kyo memandangi wajah sang putri duyung yang cantik sambil berpikir seandainya dia adalah seorang manusia, maka akan dinikahi olehnya. Tak lama kemudian tampak suatu bangunan didasar laut. Bangunan megah itu tidak lain adalah Istana Duyung yang mereka tuju. Lalu merekapun masuk kedalamnya, Kyo melihat begitu banyak ikan baik besar maupun kecil berenang – renang didalam Istana Duyung tersebut.
“ Putri, siapakah yang bersamamu? Apakah dia seorang manusia?” tanya seorang duyung pria, Kyo kembali terkejut karena tak pernah tahu bahwa ada jenis duyung pria.
“ Ayahanda, benar, dia adalah seorang manusia.” Jawab sang putri.
“ lantas kenapa kau membawanya kemari?” tanya lagi sang ayah
“ dia ingin melihat dunia kita karena penasaran akan hilangnya para ikan diperairan desa mereka ayahanda, oleh sebab itu saya membawanya kemari, tapi ayahanda tenang saja, karena manusia ini adalah manusia yang baik dan dia telah berjanji bahwa ia akan merahasiakan hal ini pada manusia lainya.” Jelas putri duyung cantik itu.
“ Putri, apakah putri tidak tahu mengenai peraturan kita? Bahwa putrid duyung tidak boleh berduaan saja dengan pria, kau telah berdua saja dengannya sepanjang jalan kembali ke Istana.” Jelas sang ayah
“ Saya tahu ayahanda, namun, dia hanyalah manusia, bukanlah putra duyung, yang harus menikahi saya bila berdua dengan saya.” Jawab sang putri.
“ tapi, bagaimanapun juga, dia adalah seorang pria.” Kata penasihat Istana.
“ jadi bagaimana ini? Apa yang harus saya perbuat?” tanya putri
“ menikahlah dengannya.” Jawab si penasihat “ tapi… dia adalah manusia yang tidak akan bsia bertahan lama berada didalam laut seperti ini. Lagipula, saya adalah seekor ikan, mana mungkin manusia sepertinya bersedia menikahi saya.” Jelas putri.
Semua terdiam, Kyo juga bingung dengan apa yang terjadi.
“ kenapa jadi begini ya? Padahal saya hanya datang untuk melihat dunia para ikan.” Gumam Kyo “ itulah peraturan kami, manusia.” Kata penasihat.
Alu Kyo kembali berpikir, betapa cantiknya sang putri duyung, tak ada satupun gadis desa yang bisa menandingi kecantikan sang putri, kenapa tidak untuk menikahinya? Tidak ada salahnya bila dia adalah seekor ikan, tapi bagaimana setelah menikah nanti?
“ yang mulia Raja Duyung, mohon ijinkan saya untuk bertanya.” Kata Kyo
“ Silahkan saja wahai manusia.” Jawab sang raja.
“ Bila saja, saya bersedia untuk menikahi sang Putri, bolehkah saya membawanya untuk tinggal bersama saya didaratan?” tanya Kyo
“ Bila kau si manusia menikahi sang Putri, kelak dia adalah milikmu, dan itu adalah hakmu, tapi apakah putri sanggup hidup didaratan yang kering?” jelas sang raja
“ benar juga…” gumam Kyo “ Bila putri bersedia hidup didaratan. Maka kalian dapat memohon kepada sang naga, karena sang Naga memiliki begitu banyak kemampuan dan dapat membantu kalian.” Jelas Penasihat
“ saya bersedia untuk hidup bersama sang suami kelak didaratan dengan sebuah syarat bahwa sang suami bersama keluarganya kelak tak lagi memakan ikan seekorpun.” Jelas sang putri duyung “ baiklah, kalau itu adalah syarat putri, saya terima.” Jawab Kyo
Maka keduanya dinikahkan di istana, setelah itu keduanya pergi menemui sang Naga.
“ Tuan Naga, kami datang untuk memohon sesuatu padamu.” Kata sang putri.
“ apakah itu?” tanya Sang Naga “ saya telah menikahi sang putri duyung, tapi saya adalah seorang manusia dan ingin membawa istri saya hidup bersama didaratan, dapatkah Tuan membantu kami?” jelas Kyo “ tentu saja, apapaun dapat kulakukan.” Tegasnya
“ benarkah?” “ hm, tapi ada syarat tentunya.” Kata Sang Naga
“ syarat apakah itu tuan?” tanya putri.
“ kelak, dalam keadaan apapun, jangan pernah memberitahukan kebenaran pada semua orang bahwa istri mu adalah seekor ikan, dan jangan pernah memakinya seekor ikan barang sekalipun, karena hukuman akan datang padamu bila kau melanggarnya.” Jelas sang Naga degan serius. Kyo menyetujuinya karena baginya itu adalah syarat yang mudah.merke akembali kedaratan, ekor putri seketika berubah menjdai sepsang kaki saat menyentuh daratan. Lalu Kyo membawanya pulang kerumah orang tuanya. Orang tuanya cukup terkejut dengan kedatang gadis itu tapi senang karena mendapatkan seorang menantu yang cantik. Kyo mengarang cerita bahwa ia menemukan gadis tersebut terdampar dipinggir sungai saat ia menunggui ikan – ikannya. Lalu dengan alasan bahwa gadis itu bagai pemberian laut padanya, maka Kyo meminta keluarganya untuk tidak lagi menyantap ikan satu ekorpun. Keduanya kembali dinikahkan didesa, yang kemudian gadis itu diberi nama SEA.
Selama berbulan – bulan mereka hidup dengan damai dan tentram, banyak yang mengagumi kecantikan Sea dan keberuntungan Kyo karena dapat meminang gadis secantik Sea. Sejak kedatangan Sea, usaha pertanian dan perkebunan keluarga Kyo menjadi lebih maju. Itu membuat banyak penduduk yang bertambah iri pada mereka dibelakang mereka. Hingga suatu hari, datang seekor kucing kerumah mereka, Sea ketakutan melihat kucing itu. Kucing itu makin mendekatinya dengan menunjukkan taring – tanringnya yang tajam siap menggigitnya.
“ kya…!!! Tolong…!!” teriak Sea “ ada apa nak?” tanya sang ibu mertua
“ Ibu, tolong saya, ada seekor binatang buas.” Kata Sea
“ Oh…? Dia kan hanya seekor kucing kecil, kenapa takut?” tanya sang ibu
“ dia mau memakan saya bu!” kata Sea ketakutan, mendengar itu sang ibu tertawa,
“ hahaha…. Mana mungkin binatang kecil itu dapat memakanmu!”
Tanpa sengaja seorang tetangga melihat dan mendegar peristiwa tersebut. Dan dengan niat jahatnya, bersama penduduk lain mereka mengumpulkan banyak kucing dan melepasnya disekitar rumah dan kebun keluarga Kyo.
“ kenapa banyak sekali kucing disini?” tanya sang ayah
“ ada apa sebenarnya?” tanya ibu “ entalah…” kata Kyo kebingungan.
Kucing – kucing tersebut tampak liar dan dengan garangnya menerobos masuk kedalam rumah serta merusak seisi rumah.
“ kenapa jadi begini? Tadi pagi hanya seekor kucing aja yang datang membuat Sea ketakutan, kenapa sekarang tiba – tiba banyak sekali? apa karena Sea? apa ini ada hubungannya dengan Sea?” tanya sang ibu dengan cemas
“ Apakah ini kutukan?” gumam Ayah.
Kucing – kucing tersebut mendekati Sea, ketiganya mencoba menjaga Sea, tapi mereka diserang oleh kucing – kucing ganas tersebut.
“ Ayah…ibu…” panggil Kyo melihat kedua orang tuanya terluka parah.
“ Ini semua karena kau Sea!” bentak Kyo
“ jangan salahkan dia nak,” kata ibu membela “ saya tahu sekarang kenapa kucing – kucing itu kemari! Mereka menginginkan tubuhmu!” kata Kyo kesal
“ apa yang sedang kau bicarakan?” tanya ayah sementara Sea terdiam mulai menangis.
“ Ini karena tubuh ikanmu! Menantu kalian ini sebenarnya adalah seekor ikan! Saya lah yang salah karena telah membawanya kemari dan menjadi petaka untuk keluarga kita!”
“ bagaimana mungkin dia adalah seekor ikan?” tanya ibu tidak percaya
“ dia adalah seekor putrid duyung yang kutemukan disungai sedang membawa ikan – ikan kembali ke Istananya, dan kakinya adalah pemberian dari Tuan naga!” jelas Kyo dengan penuh amarah.
“ Duarr….duarr…” mendadak langit menjadi mendung dan angina bertiup dengan kencang. Petir pun menyambar dilangit sana. Kucing – kucing tersebut ketakutan dan berlarian keluar. Air laut dengan ombaknya yang besar meluap segera membanjiri desa Naga. Sea pun berubah kembali menjadi seekor duyung saat menyentuh air laut. Ia hendak menyelamatkan suami dan kedua mertuanya, tapi sang Naga datang dan berkata,
“ Dia telah melanggar perjanjian dan memakimu, inilah akibatnya.” Kata sang Naga
“ tapi…dia adalah suamiku, mereka jugalah orangtua ku.” Kata sang putri
“ janji adalah janji, siapapun yang melanggar akan dihukum.” Tegas sang Naga lalu membawa putri duyung kembali kedasar laut. Tak lama kemudian, langit kembali cerah, lautpun kembali tenang, namun desa Naga telah hancur tersapu air laut.
“ Tuan, penduduk desa bukankah tidak bersalah?” tanya sang putri.
“ mereka lah yang membawa para kucing tersebut karena iri pada kecantikanmu dan kemakmuran kalian dalam bertani dan berkebun.” Jeals sang Naga
“ tapi…saya ingin menemui suami saya.” Kata sang putri dengan sedih
“ jasdnya entah hanyut kemana…. Kau akan sulit menemukannya.” Kata sang Naga
“ aku akan menunggunya ditepi sungai yang mengalir, mungkin saja ia akan terdampar disana….” Jelas sang putri duyung.
Maka sang putri duyung kembali ke tepi sungai terduduk diatas sebongkah batu besar. Dengan setia ia terus memunggu suaminya. Hingga akhirnya ia membatu disana dan menjadi legenda baru bagi penduduk yang mendatangi desa naga yang telah hancur itu. Saat desa tersebut mulai dibangun oleh penduduk pendatang, desa tersebut diberi nama Desa Putri Duyung.
“ konon kalau kita menunggu dipinggir sngai hingga tengah malam akan bertemu putrid duyung dan menikahinya!” “ benarkah? Kalo gitu ayo kita lakukan.” Akhirnya Naga pun telah terlupakan dan hanya menjadi dongeng bagi para penduduk yang percaya pada kisah Sang Putri Duyung.

SELESAI
READ MORE - Putri Duyung di Desa Naga

Sabtu, 13 September 2008

Jeanne D'Arc - Joan Of Arc

JOAN of ARC


Joan of Arc (French, Jeanne d'Arc), born ca.1412, was a French peasant girl who led the French army against the English during the Hundred Years' War. Called the Maid of Orleans, she is a French national heroine and patron saint.


When Joan was about 13 years old she began to hear "voices" (which she later identified as those of Saint Catherine, Saint Margaret, and Saint Michael) that gave her the mission of liberating France from English domination. She kept the messages secret for about 5 years, and only in 1429 did she leave her home in Domremy, Champagne, and travel with an escort to the court of the dauphin, later King Charles VII, who had been deprived of his rights as heir to the French throne by the Treaty of Troyes of 1420. At that time the English were besieging Orleans. After a group of theologians tested her, Charles was persuaded to reassemble his troops and place them under Joan's command in an expedition to relieve the city. In 8 days during May 1429, she lifted the siege that had lain on Orleans for 8 months. In June 1429, Joan and her troops were able to break through to Reims, where she persuaded Charles to hold his coronation. The relief of Orleans and the crowning of the dauphin revived French hopes.


Against Joan's advice, a period of military inactivity followed, but in the spring of 1430, Joan resumed her campaigns. In May, while attempting to relieve Compiegne, she was captured by the Burgundians, who sold her to the English. The latter, who wanted her executed but were reluctant to accept the responsibility for such an action, turned her over to a church court in Rouen. There she was tried on charges of heresy and witchcraft, and the judges declared her visions diabolical. After months of interrogation Joan was tricked into admission of guilt. She soon retracted her confession, however, and was condemned as a relapsed heretic. On May 30, 1431, she was burned at the stake in Rouen. When French fortunes were finally restored, Joan was rehabilitated in a formal trial (1456) called for by Charles VII, who had done nothing to save her while she was alive.


Joan of Arc has been the subject of much art and literature. There are monuments to her memory in many French cities and towns. In Rouen, a statue stands on the spot in the marketplace where she was executed. She was canonized in 1920. Feast day: May 30.
READ MORE - Jeanne D'Arc - Joan Of Arc

Jumat, 12 September 2008

Fruit Basket - Furuba

FRUITS BASKET - FURUBA

Let's talk about Fruits Basket or Furuba ! Fruits Basket is created by Natsuki Takaya, its about the Shoma's family who cursed by the animal in 13 shio and the girl named Tohru Honda who want to break the curse.


* SINOPSIS *

Fruits Basket follows the life of high-school student Tohru Honda, who was recently orphaned when her mother, Kyoko Honda, died in a car accident. After that, Tohru lived with her grandfather, but when his house needs remodeling, Tohru resorts to living in a tent in a forest and holds down a job to support herself. Despite suffering many hardships, Tohru remains optimistic.

One day, Tohru comes upon a house in the forest that is the home of her classmate Yuki Sohma and his cousin Shigure Sohma. When the Sohmas discover that Tohru is living in a tent, they are quite surprised by her inner strength. The entire area is Sohma property, and Tohru asks to be allowed to stay in her tent (affectionately dubbed "her castle"). Feeling sorry for her and desperate to end their bachelor days of filthy living conditions, the Sohmas offer her their spare room in exchange for cooking and housework. After a landslide buries her tent, including her mother's picture and school clothes, she has no option but to accept. Soon after she moves in, Kyo Sohma comes to challenge Yuki.

Tohru soon discovers the Sohma family's secret, and the reason why Yuki is so private and secretive at school: thirteen members of the family are possessed by the 12 animal spirits of the Chinese Zodiac (jyūnishi in Japanese) plus the spirit of the cat who was, according to legend, left out of the Zodiac. They transform into animals when hugged by the opposite sex or when put under a great deal of emotional or physical stress (such as being sick). When she promises to keep their secret, the Sohmas allow Tohru to keep her memories rather than hypnotically erasing them, a fate that had previously befallen anyone not "Inside" the Sohma family who had discovered the secret.

The story follows the lives of Tohru and the Sohma family, as they deal with each other and a society where neither quite fits in, as well as the feared Akito Sohma, head of the Sohma family. Soon, after living with the Sohma family she began to like, then love, all of the Sohmas, and sets out to break the zodiac curse.

* CHARACTER PROFILE *

Tohru Honda

Alias : Honda-san (by Yuki) Onee-chan (by Kisa)
Race : Human
GendeR : Fem
ale
Age : 16 years old
Hair : Light Brown

Eyes : Blue
Height : 156.7 cm
Weight : 46 kg

Status : Hous
ekeeper Of the Shigure’s House
Quote : "Thank you for everything you've done for me."

Sixteen-year-old Tohru Honda's life seems to get stranger and stranger. After a string of tragic and bizarre circumstances, Tohru found herself working as a housekeeper for the Sohma family. Tohru's generous nature, sympathetic heart, and friendly manner are in stark contrast to the prevailing mood in the Sohma House.

Tohru is a very kind girl who is always looking on
the bright side of everything. Despite the attitude anyone else shows her, she always shows kindness. She even influenced Kyo and Yuki to tone the constant fighting down.

She is usually very deep in thought, and du
e to this fact, she is very clumsy. In turn for her room at Shigure's house, she cleans the house and makes all their meals for them. And no matter how much Yuki or Kyo get depressed or angry, she never gives up trying to get them to look on the bright side. She even blows all of her money to buy everyone chocolates for Valentine's day. Tohru has had a pretty rough life, but doesn't show it around people. She loves to help people. She first meets Yuki Sohma and Shigure Sohma when she stops to look at some rocks outside a house that have the Chinese Zodiac animals, but the cat was not among them.

Shigure comes out to see her looking at them. Yuki comes out after a bit. Shortly after meeting Tohru, Yuki and Shigure discover that Tohru has been living in a tent on their property, and so they ask her to stay with them at their house. She agrees and moves in and starts get to know them and the other Sohma's more and more over time. She struggles to keep the Souma curse a secret, and to please the other family members.

Kyo Sohma

Alias : Kyo-Kyo (by his classmates)
Lucky Kyo (by Ayame)
Kyonkitchi (by Ayame)
Kyon-Kyon (by Uo-chan and Ayame)
Race : Human/Cat
Gender : Male
Age : 16 years old
Hair : Orange

Eyes : Reddish-brown
Height : 171.3 cm
Weight : 56 kg
Status : Cursed
Quote : "Damn Rat" "You're so full of it!"

Kyo is the cat or outcast of the zodiac. Kyo is really sensitive, so it is easy to get him pissed off. Whenever he loses his temper, he says mean things without thinking about what he's saying. In the story, the rat tricked the cat into thinking the banquet for the animals was a different day. Kyo is also really competitive with Yuki. He will get in a fist fight or argument, but Yuki always beats him or has a comeback. He lives in Shigure's house along with Yuki, Shigure himself, and Tohru Honda.

Kyo and Yuki both took quickly to Tohru, but she had to leave when the house was finished. In the end, they took her back; she wasn't happy at her grandfather's house. In result, Kyo has never been treated like a true member of the Sohmas. It also means he cannot attend the Zodiac Banquet, just like in the story.

Since the cat didn't attend the banquet, Kyo must always wear his red and white beads so he doesn't turn into the Cat's Evil Spirit (the red are supposedly colored with sacrificed blood and all the beads are made of bone). The Cat's Evil Spirit is what built up after the Cat realized he had been fooled. The Evil Spirit is Kyo's true form, and it is hideous. Kyo hides a secret, that he doesn't ever want Tohru to know. Kyo has a very bad temper, but when he's around Tohru, he seems to be a little sweeter and more calm. And Kyo took a liking to her, especially after she accepted his darkest secret.

Yuki Sohma

AliaS : The Prince
Race : H
uman/rat
Gende
r : Male
Age : 1
6 years old
Hair : Grey Eyes : Purple
Height : 170.5 cm
Weight : 54 kg
Blood : Type A

Status : Curse
d
Quote : "Baka neko" ("stupid cat")

Yuki is a mysterious, smart, and athletic bishounen (beautiful boy) that almost everyone likes. Hiding behind a cool exterior, Yuki actually yearns for a normal life without hidden secrets and mysterious curses. Playing the kind, thoughtful prince in school, Yuki even has his own fan club! Yuki may seem confident and fearless, but he has a scarred past that hides in the crevices of his fears.

Yuki has some serious self esteem issues. After meeting Tohru Honda, Yuki looked at himself differently, and slowly the deep scars of his past began to heal. Yuki scorns himself for not knowing Tohru ealier.

Yuki's riva
l is the cat, Kyou Sohma. Yuki envies Kyou, who isn't stuck inside "that Sohma cage", so Yuki gets annoyed whenever Kyou talks about becoming one of the zodiac. Yuki appears to be better then Kyou in everything he does. They constantly fight each other over some of the silliest things, but Tohru thinks its a good thing, because they "acknowledge each other". Yuki isn't a morning person, and Kyou claims "he fights harder when he's like that" meaning Yuki's been holding back when he fights Kyou.

Yuki also has an older brother, Ayame Sohma. Until Tohru came along, the two brothers weren't very close. Now, they are slowly beginning to understand each other. Whenever Shigure, Ayame, or someone says something 'lecherous' or 'rude', Yuki gets annoyed and stands up for Tohru. He cares greatly for Tohru. Kagura Sohma sometimes calls Yuki Yun-chan. And he sometimes calls Kagura, Kagura-nee (big sister.) He also feels close to Kisa Sohma, because, like her, he went through a period in which he wouldn't speak. Yuki's two major fears are Akito Sohma, and small, confined spaces.

Shigure Sohma

Alias : Gure
Race : Human/Dog
Gender : Male
Age : 27 years old
Hair : Black
Eyes : Brown
Height : 178 cm
Weight : 68.5 kg
Status : Novelist

Quote : "High-school girls, high-school girls, all for me, pretty high-school girls!"

Shigure is the older cousin of Yuki and Kyo. Despite the lecherous way he acts, he can actually be kind and sometimes selfless. Shigure is just an all around good and funny guy...

He and Tohru met when Tohru was on her way to school and stopped to look at some figurines of the zodiac animals on his porch, and he was the one who invited Tohru to live with him, Yuki, and before too long, Kyo. Though humorous and kind, he can still be quite the lech. He is also a novelist, and one of his favorite hobbies is putting his editor through near-torment with his jokes and pranks, which often focus on hiding in some way when a deadline rolls around.

Hatori Sohma


Alias :Ha-san (to Shigure),Tori-san(to Ayame)
Race : Human/Dragon (Seahorse)

Gender : Male
Age : 27 years old
Hair : Black
Eyes : Green
Height : 182 cm
Weight : 69 k
g
Status : Doctor
Quote : "Tell me...When the snow melts, what does it become?" "No."

Hatori is the kind of guy who usually likes to look responsible and professional. He can barely see out of his left eye, because Akito hurt it when Hatori wanted to get married. Hatori seems sort of jerky when you first meet him, but you eventually understand that he's not, and the reason he acts as such. When someone finds out about the zodiac curse, Hatori is the one responsible for the erasing When Akito decides that a person is to have their memory erased in order to protect the Sohma secret, Hatori is the man to do it. The Sohma curse has caused Hatori much pain in the past, and he only wishes that anyone outside the family stay away from the secret that could ruin their life.

Momiji Sohma

Alias : Momitchi
Race : Human/Rabbit
Gender : Male
Age : 15 ye
ars old
Hair : Blond

Eyes : Brown
Height : 155.8 cm
Weight : 47.5 kg
Status : Cursed

Quote : "Wah-ah-ah! Kyo-o's picking on me-e!"

Momiji likes Tohru when he first meets her. He is the younger cousin of Yuki, Kyo, and Shigure. He takes Tohru to a hot spring in return for Valentine's chocolates.

Although Momiji acts kind, he has a terrible secret abou
t his mother. He vows that he'll always keep all of his memories no matter how bad or good, because he knows that someday, he'll be able to overlook the pain and be able to remember.

Momiji is cursed with the spirit of the rabbit. Because of this, his mother hated him because when she tried to hold him he transformed. She was unable to smile, and she would snap when ever she saw him. And so Hatori had to erase her mind. Momiji then watches her and his little sister, Momo, from afar but his father forbid him to let them see him.

When Momiji is accidently spotted by both his mother and Momo, Momo thinks Momiji looks like her mom. Momo then asks Tohru to tell Momiji that she wants him to be her big brother. His mother knows that he is part of the Sohma family, but believes he is someone else's son. He is always crying because Kyo picks on him.

Despite acting sort of childish, Momiji is a very nice kid. He is a very energetic boy. Momiji and Hatsuharu go to their high school in episode 13. On his first day at high school, he chose to where the girl's uniform, and the student council president began to pick on Momiji. But that doesn't happen anymore. Haru went black and now Momiji can wear the girl's uniform. Despite his awful past, he's a very perky young boy. He's part German and part Japanese, and he constantly switches between the two languages naturally.

Kagura Sohma

Race : Human/boar
Gender : Female
Age : 18 years old
Hair : Dark brown
Eyes : Gray
Height : 160.5 cm
Weight : 51 kg
Status : Cursed
Quote : "Kyooo- My Looove!"

Kagura Sohma is an interesting character. When Tohru first meet Kagura, she's shyly watching Shigure's house from behind the gate. She meets Tohru at the door and asks if Kyo is around. When she's brought inside, Shigure and Yuki are surprised to see her, while Kyo is utterly terrified. Now, why would Kyo, the one who trained in the mountains for months and never backs down from any fight, be so unnerved as to shake in his boots at the sight of Kagura, a simple girl his age?

Moved to tears by seeing Kyo, at first Kagura can only emotionally mutter his name. Then her eyes gleam evilly, and as she shrieks, "I wanted to see you!!" and She screams "I MISSED YOU SO MUCH!" she punches Kyo so hard he flies across the room and crashes through the door. Yuki and Shigure, being used to Kagura's temper tantrums, casually duck as Kyo flies over them and Kagura follows, leaping across the room. And then she will go back to her normal personality, worriedly fawning over the injured Kyo and saying, "Who did this to you my love?!" Kyo is not so affectionate to her, but she tries her best to make him happy... and messes up all of it to be Kyo's future wife. She also call herself his "girlfriend" and of course she's very jealous of Tohru.

Tohru is completely shocked by the sudden surge of violence from what seemed like such a sweet girl. But Kagura quickly becomes friends with Tohru, but is still convinced Kyo is cheating on her.

Kagura is very similar to Haru, as in she also has a double personality. So badly does she want to proof her love to Kyo that she always carries a cat-shaped bag so that when staying at Shigure's house she can help cook and wash dishes and clothes, but of course she end up with a mess everywhere.

She loves Kyo deeply and declares her love for him more than once. She is very demanding when she is around Kyo, though she can be pretty shy and timid when he isn't there. She states that Kyo promised to marry her, but Kyo reminds her that it was only after she threatened him. She believes that she and Kyo are meant to be together because they can hug each other without turning into animals (members of the zodiac can hug each other without being affected).

Hatsuharu Sohma

Alias : Haru Sohma , Black Haru , White Haru
Race : Hum
an/cow
Gender : Male
Age : 15 years old
Hair : Black
and white
Eyes : Gray
He
ight : 170.2 cm
Weight : 57.5 kg
Blood : Type O
Status : Cursed

Quote : "You still can't beat Yuki, now can you loser?"


Hatsuharu Sohma is one of the most interesting characters in Fruits Basket. Whenever he embraces a person of the opposite gender, he turns into a cow. Haru has developed a split personality. The good side of him is "White Haru", the calmer, kinder, lazier, and less arrogant side. The bad side is "Black Haru", who is arrogant, rude, and rather violent. Even the smallest problem can trigger his black personality.

This all started when he was little. He held a grudge against Yuki. People in his family always made fun of him about how the cow was stupid and let the rat used him. This made him mad, so mad that he developed a black personality. He soon had forgiven Yuki after he got to know him. Haru is mostly seen wearing rockish attire, like biker clothes. Sadly, he only rides a bicycle because he's not old enough to ride a motorcycle. Haru is bisexual, as Haru does indeed like Yuki. He explained that to Tohru when Yuki got sick, stating that Yuki was "His first love."

Haru actually loves Isuzu "Rin" Sohma. Though to protect him, she breaks up with him. She is trying to protect him from Akito because Akito already put Rin into the hospital so she is worried that Akito will put Haru there too. Though Rin breaks up with Haru, she is still very much in love with him as he is with her.

Ayame Sohma


Alias : Aya (to Shigure)
Race : Human/Snake
Gender
: Male
Age : 2
7 years old
Hair : White
Eyes : Gold/Yellow
Height : 175 cm
Weight
: 69 kg
Status : Yuki's older brother
Quote : "I came in through the door, of course!" "What's the matter? You all look so surprised!"

Ayame is Yuki's older brother, but they are nothing alike. Ayame is much louder than Yuki, not to mention much more sure of himself. He is under the impression that he is the most charming person in the world. One day, Yuki and Tohru come to visit him at his shop, and find him fitting a wedding dress for a man! Yuki and Ayame get a chance to talk and Yuki realizes that he has to accept Ayame for the way he is.

Ayame likes to dress up in women's clothing from time to time. His only intention is to bond with Yuki (no matter how much it might seem like he only wants to piss everyone off). Ayame is the loud, egotistical and over-dramatic member of the Sohma family. One of the oldest cursed members of the family.

Ritsu Sohma

Alias : Rit-chan
Race : Human/Monkey
Gender : Male (but looks female)
Age : About 20-21 years
Hair : Light Brown
Eyes : Brown
Height : 174.3 cm
Weight : 59 kg
Status : Junior at a university
Qu
ote : "I'M SO SORRY!"

Ritsu was born with the curse of the sign of the monkey. As far back as he could remember, his par
ents always had to apologize for everything he did, so he is very unsure of himself. He feels that every day, he is robbing the world of its air by breathing.He found that it always made him feel more comfortable to dress like a girl, but that only gave his parents even more to apologize for. Since he looks so much like a girl, that's what Tohru thought when she first saw him, until he accidently transformed. Somehow, Tohru convinced him that he does have a reason to live, he just hasn't found it yet.

Hiro Sohma

Race : Human/sheep
Ge
nder : Male
Ag
e : 11 years old
Hair : Blond

Eye
s : Brown
Height : 150 cm
Weight : 38 kg
Status
: Kisa's friend/Cursed
Quote : "You could at least say thank you or something! Geez!"

Hiro Sohma is possessed by the ram. Hiro seems to have no motivation to do anything to quell the anger he causes. He is Kisa's best friend, and he even has a crush on her. Hiro likes Kisa a lot, and when he told Akito, Akito hurt Kisa so badly that it took months for the wounds to heal. But no one was hurt more then Hiro, who felt like it was his fault Kisa was hurt. After that, Hiro began to distance himself from Kisa, because he felt guilty. During this time, Kisa was being teased at school. Hiro wanted to help, but he couldn't bring himself to do so. Hiro wants to be more grown up so he can protect Kisa. Because of this, he acts more grown up and it causes trouble.

Hiro is the only zodiac member that does not like Tohru at all. Since Kisa likes Tohru, Hiro becomes incredibly jealous over her. He gives of sarcastic remarks and bosses Tohru around, giving her lectures and it made Kisa a little sad. Hiro doesn't like Tohru, but because Kisa likes her, he is willing to put up with Tohru even if he doesn't like it. Tohru understands that Hiro is going through a tough phase in his life, but Hiro doesn't really care about what Tohru thinks. He also witnessed Akito attack Rin, so he feels close to Rin, like a brother.

Kisa Sohma

Race : Human/Tiger
Gender : Female
Age : 12 years old
Hair : Orange
Eyes : Brown
Height : 145 cm

Weight : 32 kg

Status : Freshman in junior high school
Qu
ote : "Oneechan!"

Kisa S
ohma is a really nice little girl all in all. Also, she and Hiro are really good friends, and he even has a crush on her. She first met Tohru when Hatsuharu went to go find Kisa, who had runaway. At first, she wouldn't stop biting Tohru's hand, and she kept on running away from Tohru. Kisa had been teased at school, and so she stopped talking.

When Kisa's mother showed up, she was at her wits end, and was upset with Kisa. But Tohru appeared and began to talk about how she had been teased as well, and she could understand, that Kisa probably felt ashamed and afraid to tell someone. She learned how to talk again because of Tohru. After that, Kisa wouldn't stop following Tohru around, but still, she wouldn't speak. After reading a letter from Kisa's teacher, Yuki told Kisa how he wouldn't talk either. After that, Kisa spoke.

He
r secret admirer is Hiro Sohma. But they grew distant after an incident in which Akito beat Kisa so bad... it took weeks for her wounds to heel. People began to tease Kisa when Hiro left. But because of Tohru, they are growing closer once again.

Kureno Sohma

Race : Human/Rooster
Gender : Mal
e
Age : 26 years old
Hair : Brown

Eyes : Brown
Height : ?
Weight : ?
Blood : Type AB
Status : Free from Sohma Curse

Kureno Sohma is the only person that Akito Sohma trusts. He used to be the rooster of the zodiac. He was in love with Arisa Uotani. He reminds Arisa a lot of Tohru Honda. As far as loyalty would go, Kureno would go to the ends of the Earth for Akito Sohma. Or he might even go to the bottom of the sea for his dearest Arisa Uotani.

Isuzu Sohma


Alias : Rin (started by Shigure)
Race : Human, Horse
Gender : Female

Age : About 18 years old
Hair : Black

Eyes : Black

Height : ?
Weight : ?

Blood : Type A

Status : Student at an all girls' private school


Rin Sohma is very stubborn, yet took the time to fall in love with Hatsuharu Sohma. she is two years older than Haru. She used to date him, but due to the fact that Akito hurt Rin at one point in time, she didn't want Haru to get hurt too. So she broke up with him.

Her parents always
devoted her. she now lives with Kagura and her mother. When Haru was young, he used to visit Yuki in his isolation room, which is forbidden. Rin felt that he needed to protect him. Akito's mother, Ren Sohma, tries to get Rin to steal a special box from Akito's room. She is caught and sent into Kyou's room by Akito, who later cuts her hair off. She has also attempted to break the curse, but has not succeeded. She currently goes to a all girls Private school.

Akito Sohma


Race : Human
Gender : Male
Age :19 years old

Hair : Plum
Eyes : Dark teal
Height : 163.8 cm

Weight : 43 kg

Blood : Type AB
Status : Head of
Sohma Household
Quote : "You will suffer as we suffer."


Akito Soh
ma is the leader of the Sohma family. It is only after assurance from Shigure that Tohru can be trusted with the family secret that she is allowed to stay. Akito has no choice but to order Tohru's memory erased should she fail to uphold her end of the bargain. Most of the Sohma family is afraid of Akito and will follow his orders no matter what their personal feelings may be.

Akito is a cruel person who doesn't care for anyone else (or if he does, he doesn't show it). He gets sick very often and is watched over by Hatori Sohma, who is a doctor for the family. The cause of his sickness comes from the fact that he won't live past the age of thirty. The head of the house is the person who takes the whole weight of the family, and that puts a lot of pressure on him. He does not turn into any animals.

Akito Sohma is the head of the Sohma household. Although he does not transform, he believes he has something to do with being g
od. When he comes to learn about Tohru Honda he decides to accept her and lets her in on the Sohma secret.

Akito seems like a demented person that has many problems. He gets sick easily, he has
an uncontrollable temper, he's a control freak, and doesn't understand much about life. The things known about him are that he is basically evil and doesn't want anyone in the Sohma family who has the curse to really ineract with anyone outside.

In the past he has abused Yuki Sohma by whipping him at a young age. He also made
Hatori Sohma go blind in one eye, causing him to lose his love. He demands that everyone respects him and follows him.

He knows the cure for the curse, but he is determined to keep it to himself so that the members of the zodiac can not leave, even if this hurts everyone he knows. He is also interested in tormenting Yuki. Controlling others is what he loves to do. He gets sick a lot so he is often found in a robe/traditional Japanese clothes.

Kyoko Honda

Alias : The Red Butterful
Race : Hum
an
Gender : Female
Age : ?

Hair : Brownish-orange
Eyes : Blue

Height : ?
Weight : ?

Status : Deceased

Quote : "Don't Worry Just Be Yourself"


Kyoko as a child was known to be quite a bit like Uo is. She cut classes and disowned her parents. She was the leader of an all female gang and was called 'The Red Butterfly'. Kyoko gives Tohru advice even though she is now dead.

Arisa Uotani


Alias : Yankee , Uo-Chan
Race : Human

Gender
: Female
Age : 1
6 years
Hair : Blonde

Eyes :
Gray
Height : 168.5 cm

Weight : 47 kg
Status : Student
Quote : "Do you need me to rough him up for you?"


Arisa Uo
tani is a fun character. Uotani is a tomboy girl and has the nickname "Yankee", which is Japanese slang for 'female gangster' (which she was before she met Tohru). Yankees wear long skirts, dye their hair, and use eyeliner to make their eyebrows more noticeable and wearing a surgical mask in public. The most interesting of Uo's personality is probably even when things seem to get rough she always tries to get some fun out of it.

Her mom ran off with her boyfriend when Uo-chan was young and her dad is an alcoholic. He isn't abusive, but appears negligent. Uo-chan grew up in her gang listening to stories of Kyoko "The Red Butterfly", who would apparently beat up men twice her size and, despite being a women, became leader of the suicide squad.

Uo-chan later found out that Kyoko had married a man with the last name Honda [Honda K
atsuya] and that her daughter was Uo-chan's age. By this time Uo-chan is in junior high. She doesn't go to school very often but has quite the reputation. She pictures Kyoko's daughter to be a "real Yankee" and cannot wait to meet her. While walking down the hall, a young girl in brown pigtails carrying a mountain load of books crashes into Uo-chan and all of the books fall. Uo-chan calls over a few students to help the girl and the girl introduces herself to Uo-chan. It's Tohru, and when Uo-chan finds out that this is the daughter of the Red Butterfly she is enraged. Upon meeting the "red Butterfly" (who has developed a motherly complex) Uo-chan tries to forget about Kyoko.

After getting
into a fight one day and getting severely injured, Uo-chan accidently runs into Tohru several days later. Tohru, freaking out at the state of Uo-chan's injuries, drags her to the Honda residence to be healed. Kyoko listens to Uo-chan's stories and offers advice. From that day forward Uo-chan became a regular at the Honda residence. Finally, Uo-chan decided to leave her group. But you don't quit your gang and expect no one to care- you get beaten severely. Fortunately for Uo-chan, she had someone who honestly cared about her in the gang. This girl went to Kyoko and Kyoko rushed to save Uo-chan. After that, Uo-chan was out of her gang and on the way to being reformed. After Tohru's mother dies, she begins to look out for Tohru, and whenever someone bothers her or whatever, she sticks up for her. Arisa is a strong-willed person who cares deeply for her friends. She also hates Yuki's fanclub girls, and carries a led pipe at times. She has fun getting Kyo's bad side. Their relationship is fun because it seems so competitive. To summarize this, Uo-chan is just a wild, fun loving type of girl.

Saki Hanajima


Alias : Hana-chan
Race : Human
Gender : Female
Age : 16-17 ye
ars old
Hair : Black

Eyes : Purple
Height : 162 cm
Weight : 52 kg

Status : Psych
ic, Tohru's friend
Quote : "One more word, and you'll all get *beep* with electric shocks"

Hana is a very scary character in Fruits Basket. Saki Hanajuma (Hana) was born with the power of electric signals. With this power, Hana was able to hear the inner voices of her family as well as other people. Because of this, Hana's family moved to a different town, in hopes that it would help Hana. Her entire family, including her brother Megumi, were worried about her and helped her however they could. Everyone called Hana a witch at school and even picked on her because she was very gloomy and didn't talk. Soon everyone at school turned against Hana.

One day, a boy made Hana eat live newts because it was said that witches ate them. When Hana refused, they held her down and shoved them in her mouth. Completely infuriated, Hana began to hate the boy and even wished with all her heart
that he would die. All of a sudden, the boy collapsed and Hana was introduced to her Poison Waves. Hana felt guilty after that and knew that it was her fault that he collapsed. Afterward she wore nothing but black. Everyone believed that she "the witch" had cursed the boy. Soon every little thing that went wrong, was blamed on Hana. She was outcast from everyone else at school.

Megumi was like a ray of light to Hana's life, and helped her with her problems. He pray
ed for someone to help Hana and be a friend to her, even love her. Soon everyone hated Hana and didn't want her to go to school. She almost sent out poison waves to a group of girls that tried to burn her arm since they were curious about Hana's waves. Her family then decided to move and start a new life for Hana once again.

When Hana transferred to her new school, she met Tohru Hon
da at lunch. Arisa Uotani (Uo) even invited Hana to sit with her and Tohru. Although Hana warned them that she didn't want to associate with them, Tohru and Arisa insisted on being friends with Hana. After spending time with Arisa and Tohru, Hana became friends with them and they formed "a team". She is always willing to do anything to make Tohru happy. Like Arisa, she wishes to return the favor of friendship to Tohru for being her first real friend.

When you look it all over, Hana really is a good person, no matter how scary or mysterious.
Soon enough, two girls found out about Hana's Poison Waves and the incident with Hana and the boy back in Elementary School. When Hana remembered, she accidently shot her Poison Waves at one of the girls. Scared, Hana runs away from Tohru and Arisa. Both of them follow her until Hana tells them to stay away from her. She apologizes for not telling them and again tells them to stay away because she didn't want to hurt anyone. Tohru ignores Hana's plea and tells her that they had become too close to just give up. Arisa then tells Hana that they want her back but Hana should decide weather to stay with them or not. Hana decides to stay close friends and then the three of them stayed a team.

Kana

Race : Human
G
ender : Female
Ag
e : About 25 years old
Hair : Dirty blonde
Eyes : Brown
Height : About 157 cm

Weight : About 49.9 kg

Status : Hatori's love

Quote : "I'm sorry, Hatori"

Kana was a very sweet girl who began working with Hatori as his assistant. They ended up spending a lot of time together, and her way of thinking astounded Hatori. Kana asked "what do you think snow becomes when it melts?" Hatori replied with "It'll become water of course." She makes the sound of a buzzer showing that he's wrong and says "Wrong! It becomes spring!" (Hatori later asks Tohru the same question and she gives him Kana's answer, which also surprises him.)

One day, Hatori ended up changing into the seahorse, and Kana was scared because she didn't kn
ow if she should put him in fresh water or salt water! After Hatori changed back, Kana finally understood why Hatori wouldn't hold her, but that didn't change her love for him.

They finally went to Akito to tell him they were planning on getting married. Akito was pissed and ended up injuring Hatori's eye. Akito then yelled and screamed at Kana telling her it would be her fault if Hatori couldn't see and it was her fault all of it happened. Kana then had an emotional break down and never recovered.


Due to that, Akito ordered Hatori to erase Kana's memories, as a kind of gift to Kana. When Hatori did, Kana apologized for not being able to protect him. She then left his services and ended up getting married to someone else later on.


Megumi Hanajima


Alias : The Trio's Bodyguard

Race : Human
Gender : Male

Age : 13 years old
Hair : Black

Eyes : Purple

Height : ?
Weight : ?

Status : Saki's younger brother

Quote : "By the way I still asked your names yet"

Megumi and Saki are extremely close. Megumi has always been there for Saki, and when he learned of his sister's powers, he, not wanting his sister to be the only "weird one" in the family, studied the art of curses until he finally mastered it. He and Saki both enjoy wearing black, because they feel "calm" in that color. He joined Saki in her predicament so that she would not be alone in her sufferings.

Megumi has never actually been seen using his power to curse anyone. When the Prince Yuki F
an Club attempted to weaken Tohru's defenses by finding and using Saki's weakness, Megumi joined his sister in scaring them away. His dark demeanor and his ability to "guess" the girl's names frightened them from the house. The next day, Saki mentioned that the girls would all be cursed in three days' time. While it seems possible for Megumi to do this, since he claimed that all he would need were the girls' names. Like his sister, he is also highly mature for his age, not only in intelligence and behaviour but as well as in sexual maturity. Megumi, for his part, has been called the trio's "bodyguard" and seems to consider himself as such as he goes through a good deal of trouble to aid Arisa and his sister in their guarding of Tohru. Megumi seems to admire her very much and will do anything to help her.

Mine Kuramae

Race : Human
Gender :
Female
Age : ?

Hair : Brown
Eyes : Brown

Height : ?

Weight : ?

Status : Ayame's assistant

Quote : "I'm wearing this because I feel like it."

Mine is Ayame's assistant at his store. She is quite a perky person. When Tohru and Yuki go to visit Ayame's store, she drags Tohru away to change her clothes and to give the two brothers some quality, bonding time. she is also Ayame's girlfriend.
 
READ MORE - Fruit Basket - Furuba