Rumput tetangga ngga selalu ijo, itu bukan kalimat asing lagi kan? Dan iklan rokok ( brandnya ga perlu disebut ye karena nanti dikira promosi ) mengingatkanku pada kalimat tersebut.
Diiklan tersebut, ceritanya si kambing loncat kehalaman tetangganya karena merasa rumput tetangganya lebih hijau dan nampak enak ( kalo ga salah sih gitu ya pikiran si kambing )
tapi, begitu susah payah masuk kedalam halaman tetangganya tersebut, apa yang ia dapat? rumput yang ia makan ternyata palsu?!?!?
masih mending palsu doank, ada singanya pulak , gawat banget kan tu. saat mau loncat kembali ke halaman sendiripun sulit .
jadi, rumput sendiri lebih enak de meskipun penampilan rumputnya biasa aja ga "nampak" sehijau tetangga punya heheh..
kita semuapun juga suka berpikir hal yang sama kan? eh si ini kayaknya happy - happy mulu ya, eh si itu kok beruntung banget ya.. eh kok si ini enak banget... si itu kaya ga ada beban...pengen banget kaya si ini kaya si itu....
loh, masing2 kan punya.kelebihan dan kekurangannya kan?
apa yang kita lihat tentang orang lain belum tentu se-enak dan se-happy seperti yang kita lihat. masing - masing punya masalahnya sendiri , kok gak nampak? Mungkin kita aja yang ngga perhatiin.
Hargailah apapun yang kamu miliki, karena, apa yang kamu miliki juga belum tentu dimiliki oleh orang lain.
Dan ngga ada manusia yang sempurna dalam segala hal.
Yuk mulai menanamkan kalimat "Rumput kita lebih Enak dari pada Rumput Tetangga ! "
Eits... bukan berarti gw ngajakin semuanya jadi kambing yeee hehehe...
Sabtu, 19 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
rumput tetangga kelihatan ijo,tp aroma rumput gak tercium.
kelihatan di luar indah tp dlmnya blm tentu terlihat dari luarnya.
betul skali ^^
tetangga ku ga nanem rumput ina... di ubin semuaaaa wkwkwkkkk...
mungkin kita harus menyadari untuk mensyukuri apa yang sudah kita dapet. rejeki orang kan beda-beda... asal selalu berusaha dan tidak putus semangat
hahahah
betul banget !! mensyukuri apa yang sudah kita dapat ^^
Posting Komentar