Senin, 06 April 2009

HADIAH ATAS PERBUATAN

Pada suatu malam dikota A, seorang wanita kaya bernama Lady itu bermimpi bertemu dengan dirinya yang lain,
“ sungguh mimpi yang aneh, apakah dia saudari kembarku atau sisi lain dariku? Lantas kenapa ia tampak begitu kejam?” pikirnya
Ia segera melupakan mimpi anehnya tersebut, dan suatu hari saat ia sedang berbelanja, seorang wanita menabraknya dan membuat semua barang belanjaan Lady terjatuh, pelayan Lady segera membantu memungutnya kembali sementara wanita tersebut menatap kesal pada Lady, “ kenapa dia tampak kesal padaku? Padahal kan dia yang telah menabrakku dan menjatuhkan barang belanjaanku? Sungguh aneh wanita itu…” pikirnya
Dan tak lama setelah itu seorang pencuri menodongnya dengan sebuah pisau, Lady memberikan semua uangnya, namun ia tetap dilukai, akhirnya Lady dibawa ke rumah sakit dengan keadaan terluka cukup parah.
“ kenapa ini terjadi padaku? Padahal aku tidak pernah melakukan kejahatan.” Kata Lady pada dirinya sendiri. Malam itu ia kembali bermimpi bertemu dengan seorang wanita yang serupa dengannya, “ siapakah kamu?” tanya Lady “ aku adalah kamu.” Jawabnya
“ tapi bagaimana mungkin ? dari mana kamu muncul?” tanya Lady
“ aku adalah masa lalu mu.” Kata wanita itu
“ ha? Masa laluku? Bagaimana mungkin aku dapat berjumpa dengan masa laluku? Lantas….kenapa dirimu….yang masa laluku tampak begitu kejam? Penampilanmu sungguh mengerikan…dan…apa itu yang ditanganmu…. Pisau yang berlumuran darah… apa kamu telah melukai seseorang dengan pisaumu tersebut?” tanya Lady
“ ya…aku telah melukai pemuda yang telah melukai mu…” “ hah? Bagaimana bisa?”
“ aku jahat…sangat jahat…dan kamu yang sekarang..akan menerima akibat dari kejahatanku….yang tak lain juga kejahatanmu dimasa lalu.” Jelas wanita masa lalu itu
“ tapi…kenapa begitu? Aku tak melakukan kejahatan…kau lah yang jahat!” kata Lady
“ aku adalah kamu, kamu adalah aku, aku adalah masa lalu, kamu adalah masa sekarang, apa yang diperbuat oleh masa lalu akan mendapatkan balasannya dimasa sekarang.” Jelas si masa lalu tersebut dengan wajah sinis.
“ tidak…aku tak bersalah….jangan bawa aku kedalam hukuman atas perbuatanmu!! Aku tak pernah melakukan kejahatn, kau yang seharusnya dihukum bukan aku!! Pergi…pergi dariku!!!” teriak Lady “ hahahahahahahaha…..kamu tak akan dapat menghindar…”
Lady terbangun dengan tubuh bergemetar dan berkeringat dingin, berharap bahwa itu hanya lah “ mimpi” belaka…ia ingin melupakan mimpi buruk tersebut.

Berapa bulan telah berlalu, sejak hari itu, Lady sering tertimpa musibah, hingga akhirnya Lady menemui seorang peramal yang terkenal.
“ memang benar….” Kata peramal tersebut “ benar? Apanya?” tanya Lady
“ dikehidupan yang lalu anda adalah seorang wanita yang jahat, berawal dari umur anda sekarang hingga bertahun – tahun yang akan datang anda akan mengalami hal buruk akibat perbuatan buruk anda dimasa lalu. Anda dimasa lalu sangat kejam walaupun anda seorang wanita…setiap hari hanya kejahatan yang anda lakukan, maka, anda pun akan mengalami balasannya setiap hari pula.” Jelas sang peramal
“ jadi…bagaimana ini? Apakah tidak ada cara untuk menghindarinya?” tanya Lady
“ mm…. nona harus sering beramal dan berbuat baik, itu saja, hukuman tetap akan berlaku, karena kehidupan bagaikan roda yang terus berputar dan timbal balik dengan apa yang telah diperbuat maka itu yang anda peroleh. Namun dengan memperbaiki sedikit demi sedikit, maka akan membantu meringankannya.” Jelasnya
“ begitu kah….” Lady pulang dengan sedih, karena hukuman tetap akan ada, tetapi ia tak putus asa, ia segera mengaturkan banyak bahan makanan dan pakaian untuk para kaum miskin, ia pun menjual semua perhiasannya serta rumah - rumahnya dan disumbangkan hingga semua hartanya habis. Namun, ia tetap mengalami hal buruk. Kini ia menjadi miskin karena hartanya telah habis, ia mulai murka,
“ kenapa? Kenapa semua menjadi begini? Kehidupanku yang tadinya baik – baik saja…kenapa sekarang hancur…ini semua karena diriku dimasa lalu!!! Aku kesal dengan semua ini!!! Aku akan mengambil kembali semua milikku” teriaknya kesal. Kemudian ia mendatangi rumah penduduk yang pernah ia sumbangi.
“ kembalikan semua yang telah kuberikan!” perintahnya dengan marah
“ maaf nona, tetapi semua telah kami gunakan dan kini kami pun hidup dengan pas – pas an bagaimana kami mengembalikannya?” kata penduduk itu, “ aku tak peduli…kembalikan!!!” teriak Lady yang membuat para tetangganya mendengar keributan itu, lalu mereka berdatangan satu per satu sehingga menjadi sebuah kerumunan.
“ ada apa?” tanya seorang penduduk sebelah.
“ dia menuntut kembali apa yang telah pernah ia berikan pada kami.” Kata penduduk itu
“ kenapa begitu? Nona? Bukankah anda telah menyumbangkannya dengan iklas, kenapa anda memintanya kembali?” tanya penduduk yang lain.
“ tidak kah kalian melihat sekarang diriku seperti ini? Tak memiliki apapun? Kamu, kamu, kalian semua…. Aku telah memberikan kalian sangat banyak sumbangan? Mana balasan kalian? Tidak tau diri!! Kembalikan!! Kembalikan semua milikku!!” teriak Lady
“ apakah dia sudah gila?” tanya seoerang anak pada ibunya
“ apa yang kamu katakan anak kecil!! Tidak kah kamu mempunyai sopan santun padaku yang telah membantumu dan keluargamu sehingga kamu dapat bersekolah!!” kata Lady dengan mendorong anak tersebut hingga terjatuh. “ huwa….” Anak itu pun menangis kesakitan, para warga kesal pada sikap Lady, sang ibu memulai dengan mendorongnya lalu Lady membalas dan terjadilah pengeroyokkan terhadap Lady. Lady pun pingsan dan dibawa kehutan.
Keesokan harinya, seorang pejabat kota datang mencari Lady, karena ia tak menemukannya, maka ia bertanya pada penduduk setempat,
“ dia sudah gila!” “ masa sudah diberikan masih mau diminta!!” “ dia menjadi liar!”
Komentar para penduduk, “ benarkah dia begitu? Padahal, saya datang untuk memberinya penghargaan atas kebajikannya selama ini pada para penduduk setempat, saya juga telah menyiapkan sebuah tempat tinggal mewah untuknya, sayang sekali….mungkin saya terlambat. Atau dia yang kurang beruntung….” Jelas pejabat.
“ yah…sebenarnya kami juga berniat untuk membantunya karena mengingat jasanya pada kami, tapi tidak tahunya baru kami akan memberitahunya, ia malah bersikap kasar pada kami.” Jelas seorang penduduk.
Lady tersadar dalam keadaan penuh luka, dia melihat halusinasi masa lalunya yang kejam dan perlakuaan kejam penduduk padanya adalah setara dengan perbuatannya.
“ kenapa semua menjadi begini….. apakah kurang cukup pengorbananku?” pikirnya, lalu karena berhari – hari ia tak makan serta terluka akibat keributannya dengan para penduduk, tenaganya pun hilang dan ia meninggal dengan tenang ditengah hutan.

Berbulan – bulan telah berlalu, warga mulai melupakan Lady dan tak pernah mengetahui akhir dari kehidupan Lady. Suatu hari, lahir seekor anak kucing yang unik karena di punggungnya terdapat tanda lahir berhuruf L, oleh pemilik, diberilah nama kucing tersebut Lady. Dan kenyataannya, kucing tersebut memanglah kelahiran kembali dari Lady, kini ia menjadi kucing kesayangan majikannya dan kesehariannya ia hanya tidur dan menerima makanan dari sang majikan.


TAMAT
READ MORE - HADIAH ATAS PERBUATAN